Mantan arsitek Chelsea itu tak punya sejarah bersama Milan, tapi siapa
yang menyangka jika tak sedikit yang mendukungnya menangani Rossoneri.
Direktur Rossoneri Barbara 'Lady B' Berlusconi jauh-jauh hari sudah
menentukan siapa pun yang terlibat di Milan, baik sebagai direktur atau
pun pelatih, paling tidak memiliki sejarah yang mengesankan bersama
klubnya itu.
Tak salah jika kemudian banyak yang membicarakan
sosok seperti Filippo Inzaghi, Marco van Basten, Frank Rijkaard hingga
Clerence Seedorf sebagai orang yang menduduki kursi pelatih Milan di
musim depan, menggantikan Massimiliano Allegri.
Namun, dari
polling yang digagas Goal Indonesia, menunjukkan hasil yang mengejutkan.
Roberto Di Matteo menjadi pelatih yang paling banyak dipilih sebagai
pelatih Milan berikutnya.
Dari lebih 8,700 suara yang masuk hanya
dalam rentang waktu 48 jam, 26 persennya memilih mantan arsitek Chelsea
itu sebagai allenatore Milan berikutnya.
Sepertinya keberhasilan
Di Matteo membawa Chelsea memenangi Liga Champions tak sampai enam
bulan menangani tim London tersebut menjadi salah satu alasan banyak
yang menjagokannya.
Bagaimana dengan pemain jebolan Milan?
Inzaghi menjadi yang paling dijagokan. Mantan bomber maut Milan itu
diunggulkan ditempat kedua dengan 18,3 persen, disusul van Basten di
posisi tiga dengan 17,1 persen dukungan.
Pelatih kawakan Italia
Cesare Prandelli dan Andres Villas Boas melengkapi daftar lima besar
dalam daftar unggulan pelatih Milan berikutnya.
Setujukah Anda dengan hasil polling ini? Menurut Anda siapa yang paling pas menangani Milan?
Jumat, 10 Januari 2014
Roberto Di Matteo Tangani Milan
1/10/2014 11:58:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar